ARTIKEL INI DISADUR DARI BERBAGAI BUKU MOTIVASI DAN ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUNIA SALESMAN

Friday, August 26, 2016

Agar Target Dapat Tercapai Lebih Cepat dan Mudah



Setiap orang pasti ingin sukses. Namun dalam kenyatannya tidak banyak orang yang bisa sukses seperti yang didambakannya, Mengapa? jawabannya sederhana : TIDAK PUNYA TUJUAN YANG JELAS.

Penelitian menyebutkan bahwa orang yang punya tujuan yang JELAS akan lebih cepat sukses dari pada mereka yang tidak memikikinya. Ketika anda sudah mempunyai tujuan yang jelas dan memvisualisasikan hasil akhirnya secara jelas, otomatis anda akan memiliki tingkat URGENCY yang lebih kuat. Ketika kita ingin lebih cepat mencapai tujuan kita, secara otomatis kita akan menemukan

Tujuan (GOAL) memberikan anda cita-cita yang jelas. Tujuan membantu anda menentukan arah. Tujuan memberikan anda dorongan. Jangan hanya berfikir "apa" yang ingin anda raih, anda juga haru paham "mengapa" anda ingin meraihnya. Pemahaman ini akan membantu memotivasi anda untuk bekerja keras serta menghadapi kesulitan yang ada.

Jadi,,APA TUJUAN atau GOAL anda,,,Tentukanlah dengan  JELAS, dan pahamilah MENGAPA ANDA MEMBUTUHKANNYA,....

Motivasi-motivasi Sales

“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan ekras adalah kemenangan yang hakiki” (Mahatma Gandhi) 

“Lupakan tentang konsekuensi dari kegagalan. Kegagalan hanya perubahan arah sementara untuk mengarahkan anda lurus ke arah kesuksesan anda” (Denis Waitley) 

“Ingatlah kesalahan masa lalu anda cukup lama untuk mengambil keuntungan darinya” (Dan McKinnan)

“Tidak menjadi masalah jika anda mencoba dan mencoba dan mencoba lagi dan gagal. Sangat menjadi masalah bila anda mencoba dan gagal. Dan gagal untuk mencoba lagi” (Charles F. Kettering) 

“Pemikiran melahirkan tujuan, tujuan menghasilkan tindakan, tindakan membentuk kebiasan – kebiasan, kebiasaan menentukan watak, dan watak memperbaiki nasib” (Tyron Edward) 
                          
“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna” (Albert Einstein) 

“Saya tidak akan mengatakan keburukan seorang pun, sebaliknya saya akan mengatakan semua kebaikan yang saya ketahui dari setiap orang” (Benjamin Franklin) 

“Mustahil akan ada kemajuan tanpa perubahan. Orang yang tak dapat mengubah pikirannya tak akan bisa mengubah apa -apa” (George Bernard Shaw) 

“Berharaplah selalu untuk yang terbaik. Iklaskan senantiasa apa pun yang terbaik.” (Pepatah Inggris) 

“Kesuksesan adalah kemampuan untuk berpindah dari suatu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme” (Winston Churchill) 

“Bila mengerti berlakulah seperti orang yang mengerti, bila tidak mengerti berlakulah seperti orang yang tidak mengerti. Itulah yang dinamakan “Mengerti” (Confucius) 

“Kesalahan terbesar yang dapat dibuat seseorang dalam hidup adalah dengan terus – menerus merasa takut bahwa dia akan membuat suatu kesalahan” (Elbert Hubberd) 

“Laksanakanlah tugas mudah seolah tugas sulit. kerjakan tugas sulit seakan tugas mudah. Dalam kasus pertama, rasa percaya diri tidak akan terlena. Dalam kasus kedua, rasa percaya diri tak akan putus asa.” (Baltasar Gracian)

“Hanya ada dua kata yang menuntun anda pada kesuksesan. Kata – kata itu adalah ‘YA’ dan ‘TIDAK’. Tidak diragukan, anda telah sangat ahli untuk berkata ‘YA’. Sekarang, berlatihlah berkata ‘TIDAK’. Cita – cita akan bergontang kepadanya. (Jack Confield, Penulis seri buku laris Chicken Soup for the Soul)

Psikologi Penjualan


Apa perbedaan orang sukses dan kurang sukses? Setelah mengamati beratus-ratus orang sukses dan kurang sukses, kesimpulannya dapat diambil adalah bahwa orang sukses adalah orang yang biasa mencoba dan bertindak lebih banyak dibandingkan orang yang kurang sukses. Orang sukses melihat dan mendengar sesuatu dengan cepat dan mulai bertindak setelah itu. Orang yang kurang sukses melihat dan mendengar hal yang sama, tetapi mereka hanya berkata " Saya akan melakukan itu suatu hari nanti". 

Dari hasil pengamatan, tidaklah benar bahwa orang sukses lebih  banyak berhasil daripada orang yang kurang sukses, sebaliknya justru orang sukses lebih banyak mengalami kegagalan karena lebih banyak mencoba dan membuka peluang ketimbang orang yang kurang sukses. Hal ini berarti berlaku hukum rata-rata. Dengan demikian semakin banyak anda mencoba dan membuka kesempatan tentu saja anda akan mengurangi jatah gagal anda dan anda akan meraih kesuksesan.

Banyak tenaga penjual yang tahu dan melihat peluang prospek tapi tidak bertindak dan mengharap mencapai target, tentu secara psikologi kemungkinannya sangat kecil berbeda dengan anda yang memanfaatkan prospek sebanyak-banyaknya tentu saja akan memberikan peluang untuk mencapai target lebih. besar.

Wednesday, August 24, 2016

Rahasia Sukses

Banyak orang yang bertanya dan tidak berhenti mencari tahu rahasia sukses untuk menjadi sukses. MAAF, tidak ada rahasia untuk menjadi sukses. Formula kesuksesan telah banyak di tulis pada buku-buku agama, filsafat, motivasi, dibahas dalam persentasi, seremoni dan lain-lain. 

Bila demikian, mengapa sedikit sekali orang yang sukses di dunia ini dan banyak sekali yang mengalami 'kegagalan'.Faktanya, bukan orang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, melainkan karena SANGAT SULIT untuk melakukannya dengan konsisten. 

Sukses bukanlah sesuatu yang muncul dalam semalam. Sukses adalah sebuah proses dan konsekuensi dari melakukan hal-hal yang benar secara konsisten dan disiplin. Kesuksesan dan kegagalan seseorang tergantung dari 3 faktor yaitu :
S = Skill
Supaya berhasil dalam pekerjaan, profesi atau bisnis, anda harus memiliki beberapa atau kemampuan, tidak hanya satu, namun harus beberapa. Keahlian terbaik anda telah membawa Anda pada posisi anda saat ini. Keahlian terburuk anda akan menyebabkan anda diam di tempat dan membatasi anda dari kesuksesan. 

K = Knowledge
Knowledge tidak ada akhirnya. tetaplah belajar karena semakin banyak kita tahu, semakin sadar kita bahwa ternyata banyak yang kita tidak tahu. Setiap hari akan selalu ada hal-hal baru dalam bisnis kita, tentang kompetitor kita, tentang teknologi baru, ide-ide baru tentang bagaimana menyelesaikan masalah, ekspektasi konsumen dan sebagainya.

A = Attitude
Sikap menjadi hal yang sangat penting terutama bagaimana anda melihat diri anda sendiri. Hal yang paling penting yang mempengaruhi sikap adalah pikiran kita sendiri. Apakah kita mengatakan sesuatu yang positif untuk membakar semangat, atau kita mengatakan hal-hal negatif yang akan mempengaruhi langkah anda setiap harinya.

Kesimpulannya, untuk menjadi sukses tidak ada rahasinya, yang ada hanya rule nya dan tergantung anda melakukannya secara konsisten atau tidak

Sukses adalah sebuah PILIHAN

Kita semua punya saudara, teman atau rekan kerja yang melahirkan seorang bayi. Tapi tidak seorangpun dari mereka yang melahirkan seorang sales. Namun mungkin kita punya teman, saudara atau kenalan yang berprofesi sebagai seorang sales dan telah meninggal dunia. Kesimpulannya, jika seorang tenaga penjual bisa meninggal tetapi tidak dilahirkan tetapi mereka bisa meninggal, maka suatu waktu diantara kelahiran dan kematian mereka menjadi seorang SALES karena PILIHAN mereka sendiri. Demikian pula tidak ada seorang pun yang dilahirkan menjadi PECUNDANG atau PEMENANG tetapi karena pilihan mereka sendiri.

Banyak orang percaya bahwa bakat itu penting. Bahwa menjadi seorang sales haru punya bakat khusus terutama kemampuan berbicara yang baik dan lancar, namun ironisnya banyak juga yang memiliki kemampuan itu tapi tidak mampu MENJUAL, bahkan untuk bertemu dan menawarkan kepada seseorangpun tidak memiliki keberanian.

Jadi artinya bahwa, bakat memang diperlukan namun hal yang paling utama yang harus dimiliki oleh seorang sales adalah LATIHAN. Kita yang memutuskan untuk menjadi salesman yang sukses. Kita yang menetapkan target dan secara konsisten terus berlatih. Jadi sukses tidaknya profesi anda menjasi seorang sales tergantung PILIHAN dan LATIHAN anda.